Sampang, Kabarsampang – Alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) milik RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, yang dikenal sebagai alat terbaik se-Jawa Timur dengan nilai pengadaan mencapai lebih dari Rp20 miliar, mengalami kendala dalam penggunaannya.
Berdasarkan evaluasi awal, kendala tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan teknis pada alat, melainkan human error atau kesalahan dalam pengoperasian.
Humas RSUD dr. Mohammad Zyn, Amin Jakfar, menegaskan bahwa alat MRI tersebut masih dalam kondisi baik dan memiliki spesifikasi canggih yang lebih unggul dibandingkan milik rumah sakit lain di Jawa Timur. “Berdasarkan evaluasi awal kami, kendala ini bukan karena kerusakan alat, melainkan kesalahan teknis saat pengoperasian. Alatnya sendiri berfungsi dengan baik,” jelas Amin, Senin (17/12/2024).
Meski demikian, pihak rumah sakit tetap mengambil langkah cepat dengan mengundang tim teknisi ahli dari penyedia alat untuk memastikan kendala ini dapat ditangani dengan optimal. “Kami sudah berkoordinasi, dan teknisi dari pihak terkait akan datang dalam waktu dekat. Diperkirakan proses pengecekan dan perbaikan ini akan memakan waktu sekitar dua sampai tiga minggu,” ujarnya.
Amin menambahkan bahwa alat medis berteknologi tinggi seperti MRI membutuhkan pemahaman mendalam dalam pengoperasiannya. Oleh karena itu, RSUD dr. Mohammad Zyn akan memberikan pelatihan tambahan kepada petugas terkait agar kesalahan serupa tidak terjadi di masa mendatang. “Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi operator agar dapat mengoperasikan alat canggih seperti MRI dengan lebih optimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Amin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pasien dan keluarga. “Kami memahami pentingnya layanan MRI ini bagi masyarakat. Dengan segala upaya yang sedang kami lakukan, kami berharap alat ini dapat segera digunakan kembali seperti sedia kala,” tegasnya.
Dengan langkah perbaikan dari tim teknisi ahli dan peningkatan keterampilan petugas, RSUD dr. Mohammad Zyn memastikan bahwa layanan MRI akan segera kembali berjalan normal. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan percaya bahwa rumah sakit berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Sampang dan sekitarnya. (Red)
