Sampang, Kabarsampang.com – Keluarga pasien di Rumah Sakit Qonaah yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Banyuanyar, Kecamatan Sampang, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas buruknya pelayanan yang diterima. Pasalnya, hingga hari ini, pasien yang telah dirawat sejak Rabu lalu masih belum mendapatkan diagnosa medis yang tuntas.
Menurut keterangan keluarga, keterlambatan diagnosa ini disebabkan oleh terbatasnya jadwal operasional alat Ultrasonografi (USG) CITO yang hanya beroperasi pada hari Senin dan Rabu. Alhasil, pasien harus menunggu jadwal alat tersebut aktif kembali untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, meskipun kondisinya sudah cukup kritis dan kini terbaring di ruang Intensive Care Unit (ICU).
“Kami sangat menyesalkan, ini rumah sakit, bukan klinik kecil. Pasien masuk Rabu, sekarang sudah beberapa hari tapi belum ada diagnosa yang pasti. Akibatnya, pemberian obat pun seperti coba-coba. Ini menyangkut nyawa!” ujar salah satu anggota keluarga pasien yang enggan disebut namanya.
Lebih lanjut, keluarga menilai sistem pelayanan rumah sakit tidak sesuai dengan standar penanganan gawat darurat, terutama terkait ketersediaan alat dan tenaga medis yang seharusnya siaga setiap hari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Rumah Sakit Qonaah belum memberikan keterangan resmi. Redaksi Kabarsampang.com masih berupaya menghubungi manajemen rumah sakit untuk mendapatkan klarifikasi dan tanggapan terkait keluhan keluarga pasien.
Kejadian ini menambah deretan keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan di Sampang, dan diharapkan menjadi perhatian serius bagi otoritas kesehatan setempat. (Red)