Sampang, Kabarsampang.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Sampang menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Simulasi Manasik Haji Anak Usia Dini” yang dirangkaikan dengan doa bersama untuk kesetaraan guru PAUD non formal, Rabu pagi di alun alun Trunojoyo Sampang.
Kegiatan ini mengusung tema penuh makna: “Menuju Baitullah bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati menuju cahaya.”
Hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Kabupaten Sampang serta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, kegiatan sebagai wujud dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan anak usia dini serta perjuangan para pendidik PAUD non formal.
Ratusan peserta didik dari berbagai satuan PAUD tampak berpartisipasi aktif dalam simulasi manasik haji yang mencerminkan nilai-nilai spiritual, kesabaran, dan ketaatan. Anak-anak mengenakan pakaian ihram dan mengikuti prosesi ibadah haji secara simbolik, mulai dari thawaf hingga lempar jumrah, dengan bimbingan para pendidik.
Tak hanya itu, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk melangsungkan doa bersama sebagai bentuk ikhtiar spiritual para guru PAUD non formal yang selama ini masih belum mendapatkan kesetaraan hak dan kesejahteraan setara dengan tenaga pendidik formal lainnya.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Sampang Rosul, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya pembelajaran religius bagi anak-anak, tetapi juga sebagai panggung untuk menyuarakan aspirasi dan harapan para guru PAUD non formal yang menjadi garda terdepan pendidikan usia dini di Sampang.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, pemerintah dan masyarakat semakin menyadari pentingnya peran guru PAUD, khususnya yang berada di jalur non formal. Mereka layak mendapatkan pengakuan dan kesejahteraan yang setara,” tegasnya.
Acara ditutup dengan lantunan doa yang penuh harap, agar perjuangan guru PAUD non formal mendapat perhatian dan dukungan nyata dari seluruh elemen bangsa demi masa depan pendidikan anak-anak Indonesia. (Red)