Sampang, Kabarsampang.com – Sejumlah warga mengeluhkan adanya penarikan uang parkir oleh juru parkir di kawasan yang disebut sebagai area parkir berlangganan di sekitar pasar Srimangunan Sampang. Keluhan ini muncul dari warga yang merasa telah membayar parkir secara langganan namun tetap diminta membayar oleh petugas di lapangan.
Salah satu warga melaporkan bahwa saat memarkir kendaraan di depan Pasar Srimangunan, tepatnya di area depan Bank Jatim ke arah barat, ia tetap diminta membayar oleh juru parkir. Padahal, menurutnya, kawasan tersebut masuk dalam wilayah parkir berlangganan yang seharusnya tidak lagi dikenakan tarif harian. Petugas parkir yang bersangkutan bahkan mengenakan rompi bertuliskan Dinas Perhubungan (Dishub), namun menyatakan bahwa dirinya bekerja sama dengan pihak lain, bukan langsung di bawah Dishub.
Kejadian serupa juga dialami oleh istri warga tersebut saat memarkir sepeda motor di sisi timur pasar, di dekat plang bertuliskan “Parkir Berlangganan”. Meski begitu, tetap saja diminta membayar tarif parkir oleh juru parkir yang bertugas.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto menyatakan bahwa area depan Pasar Srimangunan dan sisi timur pasar yang telah dipasangi plang resmi memang termasuk dalam kawasan parkir berlangganan. “Iya Mas, itu memang masuk kawasan parkir berlangganan. Nanti akan kami tegur petugasnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Warga berharap Dishub Sampang segera melakukan penertiban dan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi kebingungan maupun pungutan yang merugikan masyarakat pengguna layanan parkir berlangganan. (Red)
